Dapat dikatakan bahwa akan ada lebih banyak berita yang datang dari AS dibandingkan dari zona euro dan Inggris digabungkan — bahkan tanpa melihat kalender acara. Donald Trump terus membentuk dunia dengan caranya sendiri, jadi berita utama seharusnya kembali diharapkan dari Gedung Putih. Saya tidak bisa mengatakan bahwa berita ekonomi tidak akan penting bagi pelaku pasar, tetapi perkembangan politik dan geopolitik akan memiliki bobot yang jauh lebih besar.

Perlu dicatat bahwa pada minggu depan, pertemuan bersejarah antara Trump dan Vladimir Putin dapat terjadi di Alaska, di mana konflik Ukraina–Rusia akan dibahas. Ukraina dan Rusia belum sedekat ini dengan pembicaraan damai dalam tiga setengah tahun terakhir. Situasi di medan perang, meskipun tidak sepenuhnya buntu, mendekati itu. Rusia memiliki keunggulan, tetapi laju kemajuannya saat ini menyiratkan puluhan tahun lagi aksi militer. Ukraina, meskipun kehilangan wilayah dan ekonominya lebih lambat, tetap terus mengalami hal tersebut. Oleh karena itu, sekarang adalah waktu yang tepat untuk bekerja menuju kesepakatan damai.

Namun, Kyiv dan Moskow tetap jauh berbeda dalam tuntutan mereka. Akan menjadi tugas Trump untuk mendamaikan para "pejuang" tersebut. Saya tidak meragukan bahwa fokusnya akan pada politik, bukan ekonomi.

Namun, peristiwa ekonomi tidak boleh diabaikan. Pada hari Selasa, AS akan merilis laporan inflasinya. Menurut ekspektasi pasar, indeks harga konsumen akan naik menjadi 3%, meskipun saya tidak akan terkejut jika percepatannya lebih signifikan. Mengingat data pasar tenaga kerja yang buruk selama tiga bulan terakhir, berita buruk tentang inflasi juga mungkin terjadi. Bagaimanapun, laporan inflasi ini akan menciptakan "masalah" baru bagi Federal Reserve. Para pembuat kebijakan Fed kemungkinan sudah mengonsumsi pereda nyeri, karena hampir mustahil untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan kebijakan moneter. Pasar tenaga kerja sedang "melemah," yang menyerukan pemotongan suku bunga. Inflasi meningkat, yang berarti suku bunga tidak boleh dipotong. Di atas itu semua, Trump menuntut pemotongan 300 basis poin segera dan telah mulai memengaruhi tidak hanya Powell tetapi juga anggota FOMC lainnya. Minggu depan pasti tidak akan membosankan.

Pola Gelombang untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa instrumen ini terus membangun bagian tren yang naik. Hitungan gelombang masih sepenuhnya bergantung pada latar belakang berita terkait keputusan Trump dan kebijakan luar negeri AS. Target untuk bagian tren ini dapat meluas hingga area 1,25. Oleh karena itu, saya terus mempertimbangkan untuk membeli dengan target sekitar 1,1875, yang sesuai dengan 161,8% Fibonacci, dan lebih tinggi. Saya berasumsi bahwa konstruksi gelombang 4 telah selesai. Oleh karena itu, sekarang adalah waktu yang baik untuk membeli.

Pola Gelombang untuk GBP/USD:

Pola gelombang untuk GBP/USD tetap tidak berubah. Kami sedang berhadapan dengan bagian tren yang naik dan impulsif. Di bawah Donald Trump, pasar mungkin masih menghadapi banyak kejutan dan pembalikan yang dapat secara signifikan memengaruhi struktur gelombang, tetapi untuk saat ini, skenario kerja tetap utuh. Target untuk bagian yang naik sekarang terletak di dekat 1,4017. Saat ini, saya berasumsi bahwa konstruksi gelombang turun 4 telah selesai. Oleh karena itu, saya mengharapkan rangkaian gelombang naik untuk berlanjut dan mempertimbangkan untuk membeli dengan target 1,4017.

Prinsip Utama Analisis Saya:

1. Struktur gelombang harus sederhana dan jelas. Struktur yang kompleks sulit untuk diperdagangkan dan sering berubah.
2. Jika tidak ada keyakinan tentang apa yang terjadi di pasar, lebih baik menjauh.
3. Seseorang tidak pernah bisa memiliki kepastian 100% tentang arah pasar. Selalu gunakan perintah Stop Loss pelindung.
4. Analisis gelombang dapat digabungkan dengan jenis analisis dan strategi trading lainnya.